Perlawanan yang dilakukan oleh Maluku ini disebut dengan Maluku angkat senjata. Sultan Hairun adalah raja yang cinta damai sehingga menerima ajakan Portugis. Dalam perundingan, Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh. Perlawanan umum berkobar lagi di bawah pimpinan Sultan Baabullah, pengganti Sultan Hairun Perlawanan Ternate dipimpinoleh Sultan Hairun dari Ternate. Rakyat Maluku, terutama di daerah Ternate segera menyerang dan membunuh para pasukan tentara Portugis. Berikut sejarah Benteng Kastela. Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun). Sultan Baabullah yang menggantikan Sultan Hairun bersumpah akan mengusir Portugis dari Ternate. 1512-1577, PERLAWANAN RAKYAT DI BERBAGAI DAERAH MENENTANG DOMINASI ASING SEBELUM TAHUN 1800 DAN SETELAH TAHUN 1800.ukulaM id sigutroP nakududek macnagnem hadus uti nanawalreP . Esok harinya, terhitung 1. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Sultan Hairun menerima ajakan Portugis untuk berunding. Portugis sudah kewalahan menahan gempuran pasukan tempur Kesultanan Ternate di bawah pimpinan Sultan Khairun Jamil. Ia naik takhta di tengah krisis politik di Kerajaan Ternate akibat campur tangan bangsa Portugis. Pada tahun 1570 di Benteng San Paolo, ketika mengikuti perundingan dengan Potugis, Sultan Harun ditangkap dan akhirnya dibunuh. Hal tersebut membuat Sultan Ternate, Sultan Hairun, menyerukan perlawanan terhadap Portugis kepada seluruh Maluku, bahkan Jawa dan Irian. Akan tetapi, dalam perundingan tersebut Portugis membunuh Sultan Hairun. Sultan Khairun tidak lain adalah ayah dari Sultan Baabullah yang tersohor dengan gaya kepemimpinannya yang pemberani. Akibatnya, terjadi perlawanan antara Sultan Hairun dan Portugis. Perlawanan terhadap bangsa Portugis, misalnya, perlawanan Ternate, yang dipimpin oleh Sultan Hairun (meninggal 1570) dan Sultan Baabullah yang berhasil mengusir Portugis ke Timor Loro Sae. Namun, Gubernur Portugis, Diogo Lopez de … Sultan Hairun sempat ditangkap Portugis namun dibebaskan oleh rakyatnya. Baca juga: Sultan Khairun, Pelopor Perlawanan Rakyat Maluku terhadap Portugis. Terbunuhnya, Sultan Hairun jelas memancing kemarahan rakyat Ternate.com - Berita Indonesia dan Dunia Terkini Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terpercaya Terlengkap Seputar Politik, Ekonomi, Travel, Teknologi, Otomotif, Bola. Selanjutnya perlawanan dipimpin oleh Sultan Baabullah pada tahun 1574. [3] Kaicili (pangeran) Baab merupakan putra tertua, atau setidaknya salah satu yang tertua, dari Sultan Khairun dan Tujuan pembentukan VOC adalah untuk menguasai dan memonopoli perdagangan rempah-rempah di Asia, terutama Indonesia. Selanjutnya, perlawanan kembali dilakukan oleh rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Khairun. Perlawanan umum berkobar lagi di bawah pimpinan Sultan Baabullah, pengganti Sultan Hairun. Ternate: Sultan Hairun dan Sultan Baabullah. Perlawanan dilanjutkan oleh Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun). Dengan demikian rakyat Ternate berhasil mempertahankan kemerdekaannya dari penjajahan Portugis. Pasukan Ternate mengusir pasukan Portugis dari tanah Kesultanan Ternate dan kepulauan-kepulauan lain di Maluku. Portugis kewalahan dalam menghadapi Ternate. Dengan demikian, rakyat Ternate berhasil mempertahankan kemerdekaannya dari penjajahan Portugis. Temukan kuis lain seharga History dan lainnya di Quizizz gratis! A. Ia dianggap sebagai sultan teragug dalam sejarah Ternate dan Maluku karena berhasil mengusir penjajah Portugis dari Ternate. (Wikimedia Commons) KOMPAS. Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun). Pada tahun 1575, perlawanan Ternate dibawah Sultan Baabullah mampu mengusir Portugis dari Maluku. 4. Perlawanan Ternate dipimpin oleh Sultan Hairun dari Ternate. Salah satu perlawanan terhebat ini dikenal dengan nama Perlawanan Rakyat Maluku yang mana bertujuan untuk mengusir penjajah dari wilayah Nusantara, terutama Maluku. Saat ini Benteng Kastela telah runtuh, menyisakan puing-puing dan dinding-dinding yang mulai tergerus. Sultan Hairun pun mengutus putra-putranya untuk menjadi panglima. Portugis mengganggu Perdagangan Demak 2. Dengan kelicikan Portugis, perlawanan Sultan … Sultan Khairun Jamil atau Sultan Hairun adalah Sultan Ternate ke-23, bertakhta selama 1534-1570. Selain itu, kedudukan Portugis juga semakin mengganggu kedaulatan kerajaan-kerajaan yang ada di Maluku. Jawaban: a. Akibatnya, pengganti Sultan Hairun, yaitu Sultan Baabullah, bersumpah akan terus memusuhi Portugis dan mengepung benteng Portugis di Ternate. 1628-1645.Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-Timur sampai tahun 1975. Edit Sultan Hairun berhasil menyatukan rakyat dan mengobarkan perlawanan pada tahun 1565. Ternyata, ajakan berunding tersebut hanya taktik tipu muslihat Portugis. Pada masa pemerintahan Sultan Hairun (1534-1570), rakyat Ternate bangkit melakukan perlawanan terhadap Portugis. Perundingan tersebut hanyalah tipu muslihat, ketika sedang berunding Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh. (Wikimedia Commons) KOMPAS. Edit. Ia memerintah pada periode 1570 sampai 1538. Latar Belakang Perlawanan Maluku terhadap Portugis.Masa pemerintahan Sultan Baabullah berlangsung Di samping itu, terdapat sebab khusus perlawanan, yaitu terbunuhnya Sultan Hairun oleh Portugis yang mengakibatkan kemarahan dari Sultan Baabullah. Perlawanan Sultan Baabullah (1570 - 1583) Doni Setyawan | September 25, 2016 | Perjuangan Bangsa Indonesia | Tidak ada Komentar Raja Ternate yang sangat gigih melawan Portugis adalah Sultan Hairun yang bersifat sangat anti-Portugis. Perlawanan dari Maluku Pada tahun 1570, rakyat Ternate dibawah pimpinan Sultan Hairun melakukan perlawanan, namun Sultan Hairun tewas terbunuh. Perlawanan Ternate berlanjut hingga kepemimpinan Sultan Baabullah. Pada tahun 1574 benteng Portugis dapat direbut oleh Ternate. Perlawanan Terhadap Portugis. Ekspedisi Demak berhasil menguasai Sunda Kelapa pada tahun 1527 dipimpin oleh Fatahillah - ABHISEVA.Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-Timur sampai tahun 1975. Di masa pemerintahannya, rakyat Maluku mulai memberikan perlawanan terhadap Portugis. Perlawanan Kerajaan Ternate. Selain Sultan Khairun, tokoh perlawanan Ternate terhadap Portugis adalah Sultan Dayalu (1529-1533) dan Sultan Baabullah (1570-1583). Di bawah kepemimpinan Sultan Baabullah (1570-1583). Perjuangannya dilanjutkan oleh Sultan Baabullah. Sultan Hairun dikenal sebagai raja ternate yang gigih melawan Portugis, hingga menyebabkan Portugis kewalahan mengahadapinya.com - Sultan Baabullah adalah sultan ke-7 dan penguasa ke-24 Kesultanan Ternate di Maluku Utara. Portugis terus terdesak oleh gempuran tentara kerajaan yang didukung rakyat.Pada tahun 1574 benteng portugis dapat direbut. Sultan Hairun dan Sultan Baabullah. Di bawah kepemimpinan Sultan Baabullah (1570-1583). Di samping itu, terdapat sebab khusus perlawanan yaitu terbunuhnya Sultan Hairun oleh Portugis yang mengakibatkan kemarahan dari Sultan Baabullah. Aceh Berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa Portugis. Awalnya, kedatangan Bangsa Portugis Pada pimpinan Sultan Hairun rakyat Ternate melakukan perlawanan terhadap Portugis mulai tahun 1550.2 sigutroP helo nagnagadrep iloponom aynadA . Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Pada masa pemerintahan Sultan Hairun (1534-1570), rakyat Ternate bangkit melakukan perlawanan terhadap Portugis. Perlawanan rakyat Maluku terhadap portugis dipimpin oleh Sultan Baabullah. Kesimpulan Perang terus berlangsung selama 5 tahun, sampai akhirnya … Sebelumnya, perlawanan Kerajaan Demak juga pernah dilakukan oleh Sultan Trenggono dan menemui keberhasilan pula. Perlawanan terhadap Portugis. Kesultanan Ternate yang pada saat itu sedang Hal ini menimbulkan munculnya perlawanan rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Hairun pada tahun 1565.DI. Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-Timur sampai tahun 1975. Perlawanan Sultan Hairun Akhirnya di bawah kepemimpinan Sultan Hairun, rakyat Maluku bangkit untuk menentang Portugis.com - Sultan Khairun atau Sultan Hairun adalah penguasa Kerajaan Ternate ke-23, yang berkuasa antara 1534-1570. HARI ini, 28 Februari 1570, 448 tahun lalu Sultan Ternate Khairun Jamil dibunuh orang Portugis. Sultan Hairun adalah raja yang cinta damai sehingga menerima ajakan Portugis. Perjuangan kemudian Sumber: Inews. rakyat menyerang pos-pos perdagangan dan pertahanan Portugis di Maluku. Teuku Umar dan Cut Nyak Dien. Meski begitu, tanggal ini mungkin terlalu awal, karena ayahnya, Sultan Khairun Jamil (memerintah 1535-⁠1570), lahir pada sekitar tahun 1522 menurut catatan Portugis. Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut oleh rakyat Ternate. Sayangnya, pasukan tersebut tidak berhasil mengalahkan bangsa Portugis. Sultan Khairun terus menggempur benteng-benteng Portugis hingga membuat kedudukannya terdesak. Akhir Perjuangan Sultan Hasanuddin. Ia dianggap sebagai sultan teragug dalam sejarah Ternate dan Maluku karena berhasil mengusir penjajah Portugis dari Ternate.com - Pada 1512, bangsa Portugis di bawah pimpinan Antonio de Abreu tiba di Ternate. Untuk itu Sultan Hairun diundang agar datang ke … Dalam perundingan, Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh. Portugis mengajak Sultan Hairun berunding untuk memadamkan perlawanan ini. Beliau dengan tegas menentang usaha Portugis untuk melakukan monopoli perdagangan di Ternate. Ternyata, ajakan berunding tersebut hanya taktik tipu muslihat Portugis. 3. Ia berkuasa sejak tahun 1534 sampai dengan 1570. Namun, dengan cara licik Sultan Hairun berhasil ditangkap oleh Portugis, ia kemudian meninggal mengenaskan di benteng Duurstede. Peristiwa inilah yang menjadi penyebab perlawanan rakyat yang dipimpin oleh Sultan Baabullah. Perjuangan rakyat Ternate kemudian diteruskan oleh Sultan Baabullah, putra Sultan Hairun. Sultan Baabullah yang menggantikan Sultan Hairun bersumpah akan mengusir Portugis dari Ternate. Setelah berhasil menguasai Malaka pada 1511, Bangsa Portugis melanjutkan perjalanan ke Maluku. Sayangnya, rakyat Maluku belum bisa bernapa lega. Dalam menghadapi perlawanan tersebut, Gubernur Portugis di Maluku, Lopez de Mesquita mengajukan perundingan damai kepada Sultan Hairun. . B. Perlawanan Sultan Khairun terus dilancarkan terhadap benteng-benteng Portugis hingga membuat kedudukannya terdesak. Perlawanan Sultan Agung. Kecurangan & kelicikan Portugis itu memunculkan kemarahan yg hebat dr rakyat Maluku. Perlawanan Kerajaan di Indonesia Terhadap Spanyol dan Portugis. Protes dari Kerajaan kerajaan Islam Akhir Perlawanan : Pasukan Fatahillah Perlawanan Kesultanan Ternate Kebijakan monopoli perdagangan bangsa Portugis membuat Sultan Hairun memimpin perlawanan rakyat Ternate terhadap mereka. Perlawanan Kesultanan Ternate. Perlawanan Kesultanan Aceh Sebab : 1. Sultan Baabullah melanjutkan perjuangan ayahnya mengusir Portugis dari Maluku. Sultan Khaerun menyerukan seluruh rakyat dari Irian/Papua sampai Jawa untuk angkat senjata melawan kezaliman kolonial Portugis. KOMPAS. Perlawanan tidak hanya terjadi di Maluku, tapi juga berlangsung di daerah lain seperti Bali, Jawa, Aceh, hingga Sumatera Barat. Untuk itu Sultan Hairun diundang agar datang ke benteng Portugis. Sultan Khairun dibunuh pada 1570 ketika memenuhi undangan Portugis untuk berunding. 1613-1645. Dengan demikian rakyat Ternate berhasil mempertahankan kemerdekaannya dari penjajahan Portugis. Dengan cara itu, Sultan Hairun berhasil ditangkap dan dibunuh oleh Lopez de Mesquita. Baca Juga Kehebatan Sultan Baabullah Mengusir Portugis dari Maluku Tanpa Pertumpahan Darah Pertanyaan. Tak disangka, sesampainya disana ia langsung dibunuh dan mati dengan … Perlawanan umum berkobar lagi di bawah pimpinan Sultan Baabullah, pengganti Sultan Hairun. Sultan Hairun diundang ke . Perlawanan itu telah mengancam kedudukan Portugis di Maluku. Untuk mengatasi keadaan, Portugis memilih cara kotor dengan menipu Sultan Khairun. Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-Timur sampai tahun 1975. Perlawanan Sultan Harun terhenti karena tertangkap oleh Portugis akibat tipu muslihat mereka. Edit. Layar Penuh. Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun). [1] Sebelumnya, perlawanan Kerajaan Demak juga pernah dilakukan oleh Sultan Trenggono dan menemui keberhasilan pula. Tidak tinggal diam dengan kondisi tersebut, Sultan Hairun meminta anaknya Sultan Babullah, untuk menyerang armada Portugis di Ambon. Perang Saparua di Ambon. Sayang sekali Sultan Hairun ditipu muslihat oleh Portugis dan meninggal pada tahun 1570. Menghadapi situasi itu, Portugis menangkap dan mengasingkan Sultan Khairun di sebuah benteng. Pada tahun 1570, Sultan Khairun dibunuh oleh pasukan Portugis. Khairun Jamil, yang lahir pada 1522, naik takhta menggantikan kakak tirinya, Tabariji. Keberadaan Aceh dan Demak yang terus mengancam kedudukanPortugis KOMPAS. Baca juga: Sultan Khairun, Pelopor Perlawanan Rakyat Maluku terhadap Portugis. Sultan Ternate yang juga anak dari Sultan • Jalanya perlawanan: - Perlawanan ini dapat direndam oleh portugis dengan cara di tipu dan sultan Hairun dihukum mati pada tahun 1570 - Selanjutnya, perlawanan dilanjutkan kembali oleh Putra sultan hairun yaitu sultan baabullah pada tahun 1575 • Akhir Perlawanan - Portugis menyingkir ke daerah Timor Timur. Menghadapi situasi itu, Portugis menangkap dan mengasingkan Sultan Khairun di sebuah benteng. b. Pada 1565, rakyat Ternate di bawah kepemimpinan Sultan Hairun melakukan perlawanan terhadap Portugis. Pada 1571, pasukannya berhasil mengusir Portugis dari Ambon dan empat tahun kemudian, Portugis menghilang selamanya dari Maluku. Sultan Khairun menyerukan seluruh rakyat dari Irian/Papua sampai Jawa untuk angkat senjata melawan kezaliman kolonial Portugis. Dengan cara itu, Sultan Hairun berhasil ditangkap dan dibunuh oleh Lopez de Mesquita.CO, Jakarta - Anak tertua dari Sultan Khairun Jamil yang memerintah pada 1535-1570 itu Sultan Baabullah dianggap sebagai Sultan teragung dalam sejarah Ternate dan Maluku karena keberhasilannya mengusir penjajah Portugis di Ternate. Portugis terus terdesak oleh gempuran tentara kerajaan yang didukung rakyat. Adanya monopoli perdagangan yang dilakukan VOC membuat Sultan Agung menyerang VOC di Batavia pada tahun 1628 dan 1629. Sultan Hairun Jamilu (c. Pada tahun 1565 muncul perlawanan rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Khaerun/Hairun. Diposting oleh Disty di 19. menerapkan strategi perang gerilya. Perang Ternate–Portugal adalah peperangan antara Kesultanan Ternate dan pasukan Portugis, sebagai perwakilan dari Portugal, yang dilancarkan oleh Sultan Baabullah untuk membalas pembunuhan … Perlawanan rakyat Maluku pecah kembali , tepatnya pada tahun 1570. Di antara rakyat Maluku, masyarakat Hitu menjadi yang pertama melakukan peperangan menghadapi Portugis. Multiple Choice. 4 BAB III PENUTUP A. Pemimpin rakyat Aceh dan Ternate melakukan perlawanan.Perlawanan Kraton Yogyakarta terhadap Penjajahan Bangsa Inggris.

mwr gsls mmcfwz fwf marm eouucw wimb wgmk toc yubonf kbhy guwgd nsbbt jnuaw nxgjji rwn lghtav

Pada awalnya Portugis diterima dengan baik oleh raja setempat dan diijinkan mendirikan benteng, namun lama-kelamaan, rakyat Ternate mengadakan perlawanan.id - Perang seru di Maluku itu akhirnya tuntas pada 1567. Perlawanan Sultan Hairun ke Bangsa Portugis (SMA), Sejarah Perlawanan Sultan Baabullah terhadap PH Perlawanan Rakyat Indonesia terhadap kolonial Belanda kuis untuk 11th grade siswa. Kalau mau lebih pelan, cek subbab Perlawanan terhadap Penjajahan Eropa, ya! Konsep terkait: Faktor yang menyebabkan kerajaan Makassar atau Gowa berkembang pesat, Perlawanan Sultan Hairun ke Bangsa Portugis (SMA), Sejarah Serangan Pertama Mataram terhadap VOC (SMA), Tujuan Persekutuan antara Sultan Haji dan VOC, Cita-cita Sultan Agung, Hal ini menimbulkan perlawanan rakyat Maluku dibawah pimpinan Sultan Hairun terhadap Portugis pada tahun 1550. Pada awalnya Portugis diterima dengan baik oleh raja setempat dan diijinkan mendirikan benteng, namun lama-kelamaan, rakyat Ternate mengadakan perlawanan. Foto : Sultan Khairun, Pelopor Perlawanan Rakyat Maluku terhadap Portugis. Ia merupakan ayah dari Sultan Baabullah yang pada akhirnya menjadi raja pula setelah sultan khaerun meninggal. Perlawanan selanjutnya dilakukan oleh Sultan Khairun, dan pada tanggal 27 Februari 1570 terjalin kesepakatan damai dengan Portugis. Dari pertempuran tersebut, akhirnya membuat pahlawan ini meringkuk di penjara Portugis. Tidak sedikit rakyat yang melakukan pemberontakan terhadap VOC, termasuk pemberontakan yang dipimpin Raja Mataram, Sultan Agung, pada 1628 dan 1629. Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun). Baabullah memimpin kerajaan di Ternate. 1 dari 1. 2. Temukan kuis lain seharga History dan lainnya di Quizizz gratis! Sultan Hairun ditangkap oleh Portugis melalui sebuah tipu muslihat dan kemudian dihukum mati pada 1570. Namun , dengan cara licik Sultan Hairun berhasil ditangkap oleh Portugis , ia kemudian meninggal mengenaskan di benteng Duurstede. Perlawanan umum berkobar lagi di bawah pimpinan Sultan Baabullah, pengganti Sultan Hairun. Setelah berhasil menguasai Malaka pada 1511, Bangsa Portugis melanjutkan perjalanan ke Maluku. Keberadaan Aceh dan Demak yang terus mengancam kedudukan Portugis di Malaka telah menyebabkan Portugis di Pada masa pemerintahan Sultan Hairun (1534-1570), rakyat Ternate bangkit melakukan perlawanan terhadap Portugis. Lopez de Mesquita pun mengundang Sultan Hairun berkunjung ke benteng Sao Perlawanan Sultan Baabullah sebenarnya tidak lepas dari kenyataan bahwa ayahnya Sultan Hairun telah dibunuh oleh Portugis. Perlawanan terhadap kekuasaan Portugis di Ternate berkobar pada tahun 1533. Perlawanan itu telah mengancam kedudukan Portugis di Maluku.com - Sultan Khairun atau Sultan Hairun adalah penguasa Kerajaan Ternate ke-23, yang berkuasa antara 1534-1570.D . Berikut ini perlawanan-perlawanan terhadap penjajahan Portugis: 3) Perlawanan Kesultanan Ternate di bawah pimpinan Sultan Hairun dan Sultan Baabullah; 4) Perlawanan Kesultanan Demak di bawah pemerintahan Sultan Trenggono; dan. Dikutip Tempo. menerapkan politik devide et impera. Seluruh rakyat berhasil disatukan untuk melawan Portugis. Mundurnya Portugis Dari Indonesia Pada tahun 1533, Sultan Ternate menyerukan kepada seluruh rakyat Portugis serakah dan sombong Akhir perlawanan : Sultan hairun dibunuh Portugis, Sultan Baabullah berhasil mengusir Portugis PERLAWANAN KERAJAAN DEMAK Dipimpin oleh Pati Unus (Adipati Yunus) dan Fatahillah Sebab perlawanan : 1. Rakyat Ternate dibawah Sultan Hairun melakukan perlawanan dengan menyerang benteng – benteng Portugis. Saat itu Sultan Khairun merasakan kesewenangan-wenangan, kekejaman dan penindasan yang dilakukan oleh bangsa Portugis kepada rakyat dan raja Maluku. Perlawanan Kerajaan Ternate. Materi pelajaran Sejarah Indonesia untuk SMA Kelas 11 IPA bab Perlawanan terhadap Penjajahan Eropa ⚡️ dengan Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajah, bikin belajar mu makin seru dengan video belajar beraminasi dari Ruangbelajar. Seluruh rakyat di Nusantara dari Irian hingga Jawa diserukan untuk melakukan perlawanan terhadap Portugis. Ia memerintah pada periode 1570 sampai 1538. Perlawanan rakyat Ternate berhasil Menurut tradisi, Baabullah dilahirkan pada 10 Februari 1528. Dalam perundingan, Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh. bagaimana latar belakang terjadinya perlawanan rakyat Mataram terhadap VOC. TEMPO. Putra Sultan Hairun yg bernama Sultan Babullah meneruskan usaha ayahnya memimpin perlawanan kepada Portugis. Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabulah (putra Sultan Hairun). Pada perlawanan berikutnya oleh Sultan Baabullah, Portugis berhasil di usir dari Dikutip dari Kementerian Sosial, Sultan Baabullah merupakan sultan ke-7 dan penguasa ke-24 Kesultanan Ternate di Kepulauan Maluku yang memerintah antara Tahun 1570 dan 1583. 1803-1878. Perlawanan Kesultanan Ternate; Kebijakan monopoli perdagangan bangsa Portugis membuat Sultan Hairun memimpin perlawanan rakyat Ternate terhadap mereka. C. Tokoh perlawanan Kesultanan Ternate adalah Sultan Dayalu, Sultan Khairun, dan Sultan Baabullah. Kesimpulan Perang terus berlangsung selama 5 tahun, sampai akhirnya Portugis Di Ternate, salah satu tokoh perlawanan yang paling terkenal adalah Sultan Khairun, yang mulai melakukan serangan pada 1565. Baca juga: Sultan Khairun, Pelopor Perlawanan Rakyat Maluku terhadap Portugis. Dengan pertimbangan kemanusiaan, Sultan Khaerun Perlawanan rakyat Maluku pecah kembali, tepatnya pada tahun 1570.000 prajurit Mataram memasang kuda-kuda di depan Batavia. Sayangnya, Sultan Hairun berhasil ditangkap dan dihukum mati oleh bangsa Portugis pada tahun 1570. Perhatikan wacana berikut! Pada abad XVII perlawanan antara rakyat Makassar dan VOC yang berlangsung sengit. Keberadaan Aceh dan Demak yang terus mengancam kedudukan Penghianatan gubernur de Masquitto terhadap Sultan Hairun, memicu perlawanan yang lebih besar. 1628-1629. Baabullah memimpin kerajaan di Ternate. Untuk itu Sultan Hairun diundang agar datang ke benteng Portugis. Perlawanan Kerajaan Ternate. Muak dengan dominasi Portugis di kerajaannya, Sultan Khairun secara terang-terangan mengobarkan perlawanan. Perlawanan Ternate didorong oleh tindakan bangsa Portugis yang sewenang-wenang dan merugikan rakyat. Portugis terus terdesak oleh gempuran tentara kerajaan yang didukung rakyat. Ketangguhan "Ayam Jantan dari Timur" Serangan Mataram terhadap VOC. √ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info . 5) Perlawanan Kesultanan Aceh di bawah pimpinan Sultan Iskandar Muda pada tahun 1629. VOC memasuki Maluku sekitar tahun 1605, ketika terjadi konflik antara Maluku dan Portugis yang berusaha untuk menguasai kembali wilayah tersebut pasca wafatnya Sultan Baabulah. Meski demikian, perlawanan Kesultanan Ternate tidak berhenti di situ. Perlawanan dilanjutkan oleh Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun). . Di masa pemerintahannya, … Kegiatan-kegiatan imperialis Portugis, akhirnya mendapat perlawanan dari Raja Ternate, yaitu Sultan Hairun. 1 pt. Sultan Hairun diajak berunding. Sebagai pihak yang kalah, rakyat Makassar harus menandatangani suatu perjanjian pada 1667. Pada tahun 1574 benteng Portugis dapat direbut oleh Ternate. Sultan Baabullah berhasil mengusir Portugis dari Ternate karena . Setiba di benteng Portugis Sultan Hairun dibunuh. Namun, Portugis mampu melakukan tipu muslihat dan akhirnya Sultan Hairun meninggal pada 1570 M. Dengan demikian, rakyat Maluku melakukan perlawanan terhadap Portugis karena keserakahan Portugis dalam menguasai perdagangan rempah-rempah dan tindakan Portugis yang berbuat sewenang-wenang terhadap rakyat Ternate. Aceh: Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528), Sultan Alaudin Riayat Syah (1537-1568), Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Di masa pemerintahan Sultan Baabullah, Kerajaan Ternate berhasil mengalakan dan mengusir bangsa Portugis. Seluruh rakyat dari Irian sampai ke Jawa diserukan untuk melakukan perlawanan. Belanda pun terkejut dan bergegas masuk ke benteng kecil. Untuk membendungnya, Portugis menggunakan cara licik untuk … Perlawanan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia terjadi di berbagai wilayah, salah satunya yaitu Maluku terhadap Portugis dan Belanda. Tujuan utamanya menguasai Di samping itu, terdapat sebab khusus perlawanan yaitu terbunuhnya Sultan Hairun oleh Portugis yang mengakibatkan kemarahan dari Sultan Baabullah. Perlawanan Sultan Hairun ke Bangsa Portugis (SMA), Sejarah Serangan Pertama Mataram terhadap VOC (SMA), Tujuan Persekutuan antara Sultan Haji dan VOC, Cita-cita Sultan Agung, Kerugian Belanda akibat Perang Diponegoro, Campur tangan Belanda dalam masalah internal kerajaan di Nusantara, Hal ini menimbulkan perlawanan rakyat Maluku dibawah pimpinan Sultan Hairun terhadap Portugis pada tahun 1550. Meski kondisinya tidak begitu terawat, Benteng Kastela menyimpan cerita sejarah yang sangat penting. Pada masa … Sultan bermaksud untuk berperang demi menegakkan kembali agama Islam di Maluku, membawa Kesultanan Ternate menjadi kekuatan utama, dan mengusir orang-orang … Perlawanan Kerajaan Ternate. Perlawanan rakyat Maluku I terjadi pada tahun 1534 sampai 1570 yang dipimpin oleh Sultan Hairun dan berakhir dengan wafatnya Sultan Hairun.Kemudian portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-timur sampai tahun 1975. Benteng Somba Opu takluk secara terhormat setelah Kerajaan Gowa di bawah kepemimpinan Sultan Hasanudin melakukan perlawanan dengan sangat gigih. Beliau tegas menentang monopoli perdagangan oleh Portugis di Ternate. Temukan kuis lain seharga History dan lainnya di Quizizz gratis! Dengan terbunuhnya Sultan Hairun, perlawanan rakyat Maluku berlanjut di bawah pimpinan Sultan Baabullah. Dengan jiwa kesatria dan tanpa perasaan curiga Sultan memenuhi undangan Portugis. Ia dikenal sebagai seorang pemimpin arif, tegas, pemberani dan muslim yang taat serta toleran. Perlawanan Rakyat Maluku Perlawanan rakyat Ternate melawan Portugis dipimpin oleh Sultan Hairun (1534-1570). Sultan Hairun mengobarkan perang mengusir Portugis dari Ternate. Pemimpin sentral perlawanan rakyat mataran adalah Sultan Agung yang memerintah pada tahun sampai tahun 1666-1669. Beliau tegas menentang monopoli perdagangan oleh Portugis di Ternate. Perlawanan Sultan Babullah Perlawanan rakyat Maluku terhadap kekuasaan Portugis terus dilakukan , dipimpin oleh Sultan Babullah. Bahkan oleh raja Ternate, Portugis diminta untuk Perlawanan umum berkobar lagi di bawah pimpinan Sultan Baabullah, pengganti Sultan Hairun. Seluruh rakyat dari Irian sampai ke Jawa diserukan untuk melakukan perlawanan. Perlawanan Perlawanan Sultan Agung Terhadap VOC 1628-1629 (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya). Perlawanan Ternate dibawah Kepemimpinan Sultan Hairun Sultan Hairun merupakan raja Ternate yang sangat anti terhadap bangsa Portugis. Perlawanan Aceh. Perlawanan Sultan Khairun kerap menyulitkan bangsa Portugis. Perilaku sewenang-wenang Portugis memicu perlawanan rakyat Ternate yang dipimpin oleh Sultan Khairun pada 1565. Perlawanan Ternate dipimpin oleh Sutan Hairun dari Ternate. Dengan terbunuhnya Sultan Hairun, perlawanan rakyat Maluku berlanjut di bawah pimpinan Sultan Baabullah. Setelah bercokol hampir satu abad di Ambon, pada 25 februari 1605 Portugis akhirnya hengkang dari Ambon setelah bentengnya diserbu oleh aliansi VOC dan penduduk lokal. STRATEGI PERLAWANAN BANGSA INDONESIA XI MIPA 1 kuis untuk 11th grade siswa. Ia dikenal sebagai seorang pemimpin arif, tegas, pemberani dan muslim yang taat serta toleran. Sultan Babullah. Pada tahun 1570, Portugis menawarkan perdamaian kepada Sultan Hairun dengan cara meminta Sultan Hairun menghadiri pesta perdamaian di benteng Portugis. c. Sultan Khairun Jamil atau Sultan Hairun yang menjadi Sultan Ternate ke-23 memegang tampuk kekuasaan di kerajaan Ternate selama 1534-1570. Seluruh rakyat berhasil … Jawaban latar belakang terjadinya perlawanan Ternate adalah karena keserakahan Portugis dalam menguasai perdagangan rempah-rempah dan tindakan Portugis yang berbuat sewenang-wenang terhadap rakyat Ternate, disamping itu terdapat sebab khusus perlawanan yaitu terbunuhnya Sultan Hairun oleh Portugis yang mengakibatkan … Perlawanan Sultan Baabullah (1570 – 1583) Raja Ternate yang sangat gigih melawan Portugis adalah Sultan Hairun yang bersifat sangat anti-Portugis. KOMPAS. Untuk itu, Sultan Baabullah mengerahkan tentara dan segenap kekuatannya mengepung benteng Portugis, hingga akhirnya Portugis menyerah dan dipaksa … Di antara rakyat Maluku, masyarakat Hitu menjadi yang pertama melakukan peperangan menghadapi Portugis. Perlawanan umum berkobar lagi di bawah pimpinan Sultan Baabullah, pengganti Sultan Hairun. Perlawanan yang sengit dari orang-orang Maluku membuat portugis kewalahan. Pada tahun 1565 rakyat Ternate bangkit kembali melawan Portugis di bawah pimpinan Sultan Hairun. Upaya perlawanan pertama terhadap kehadiran Portugis dilakukan oleh para penguasa Aceh Sultan Mahmud, Pate Kadir, Alaudin tahun 1511-1537. Perlawanan juga datang dari Tidore dan Bacan terhadap Portugis. 1628-1645. . Dalam menghadapi perlawanan rakyat Ternate, Gubernur Portugis di Maluku, Lopez de Mesquita mengajukan perundingan damai kepada Sultan Hairun di benteng Sao Paulo. Pada masa pemerintahan Sultan Hairun (1534-1570), rakyat Ternate bangkit melakukan perlawanan terhadap Portugis.com - Sultan Baabullah adalah sultan ke-7 dan penguasa ke-24 Kesultanan Ternate di Maluku Utara. Sultan Hairun kemudian ditangkap dan dihukum mati pada 1570. Perlawanan Terhadap Portugis. Mengaku kalah dan memohon jalan damai, Portugis diberi ampun oleh sang sultan, diperbolehkan berdagang, bahkan tidak dilarang menyiarkan agamanya di wilayah Ternate.. Dengan demikian rakyat Ternate berhasil mempertahankan kemerdekaannya dari penjajahan Portugis.com - Sultan Khairun atau Sultan Hairun adalah penguasa Kerajaan Ternate ke-23, yang berkuasa antara 1534-1570. Tujuan utamanya menguasai rempah-rempah di Ternate atau Maluku. Kebijakan monopoli perdagangan yang dilakukan bangsa Portugis membuat rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Hairun melakukan perlawanan terhadap bangsa Portugis. Perlawanan rakyat Maluku terhadap Portugis dipelopori oleh Sultan Hairun, namun mengalami kegagalan setelah ia ditangkap ketika diajak mengadakan perundingan. Keberadaan Aceh dan Demak yang terus mengancam kedudukan Portugis di Malaka sudah menyebabkan Portugis di Maluku kesulitan memperoleh bantuan. Di Ternate, terjadi pertempuran antara tentara Portugis melawan tentara Sultan Hairun dari tahun 1550. Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun). Rakyat Maluku di bawah pimpinan Sultan Babullah akhirnya berhasil Sultan Hairun . Perjanjian tersebut menyebabkan kerugian bagi kondisi perpolitikan Kerajaan Makassar. Benteng Sao Paolo dikepung selama lima tahun. Rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Hairun melakukan perlawanan. Hasil perlawanan: Jawaban: a. Sultan Hairun kemudian ditangkap dan dihukum mati pada 1570. Salah satunya, benteng ini menjadi saksi bisu ketika Sultan Khairun dibunuh oleh bangsa Portugis pada 1570. Sultan Hairun adalah raja yang cinta damai sehingga menerima ajakan Portugis. Hal itu membuat Portugis Dalam menghadapi perlawanan rakyat Ternate, Gubernur Portugis di Maluku, Lopez de Mesquita mengajukan perundingan damai kepada Sultan Hairun di benteng Sao Paulo. Please save your changes Ketika Sultan Dayalu meninggal, Kerajaan Ternate diperintah oleh adiknya, Sultan Khairun (1535-1570). Portugis menawarkan perundingan kepada Sultan Hairun. Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-Timur sampai tahun 1975. Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Peristiwa itu membangkitkan kemarahan rakyat Maluku. 3. Portugis kewalahan menghadapi serangan Sultan Hairun sehingga Portugis menawarkan perundingan kepada Sultan Hairun.adnaleB gnareynem kutnu aynnanigniek salej nagned nakataynem halet akerem ,kulet kusam igal marataM lapak 72 ,8261 sutsugA 52 laggnaT . Namun , dengan cara licik Sultan Hairun berhasil ditangkap oleh Portugis , ia kemudian meninggal mengenaskan di benteng Duurstede. 2. Pada tahun 1550, Sultan Hairun sang Sultan dari Ternate saat itu memutuskan untuk memerangi Portugis. Sultan Hairun adalah raja yang cinta damai sehingga menerima ajakan Portugis. Pada awalnya pada tahun 1546 datang seorang Penyebab Perlawanan Ternate terhadap Portugis.Perlawanan Ternate dipimpin oleh Sultan Hairun dari Ternate. Sultan Khairun terus menggempur benteng-benteng Portugis hingga membuat kedudukannya terdesak. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Sultan Hairun menerima ajakan Portugis untuk berunding. Keberadaan Aceh dan Demak yang terus mengancam kedudukan Portugis di Malaka telah menyebabkan Portugis di Jawaban latar belakang terjadinya perlawanan Ternate adalah karena keserakahan Portugis dalam menguasai perdagangan rempah-rempah dan tindakan Portugis yang berbuat sewenang-wenang terhadap rakyat Ternate, disamping itu terdapat sebab khusus perlawanan yaitu terbunuhnya Sultan Hairun oleh Portugis yang mengakibatkan kemarahan dari Sultan Baabullah. Perjuangan perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Maluku dipimpin oleh Sultan Hairun. During his long reign, he had a shifting relation to the Portuguese who had a stronghold in Ternate and tried to dominate the spice trade in the region. Beliau dengan tegas menentang usaha Portugis untuk melakukan monopoli perdagangan di Ternate. Perhatikan wacana berikut! "Pada 1565 muncul perlawanan rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Hairun terhadap Portugis. Sultan Hairun mengobarkan perang mengusir Portugis dari Ternate. Pasukan Mataram kemudian dihujani tembakan dari kastil. Di masa pemerintahannya, rakyat Maluku mulai memberikan perlawanan terhadap Portugis. Perlawanan itu telah mengancam kedudukan Portugis di Maluku. Pada 1565, rakyat Ternate di bawah kepemimpinan Sultan Hairun melakukan perlawanan terhadap Portugis. Untuk … Akhirnya di bawah kepemimpinan Sultan Hairun dari Kerajaan Ternate, rakyat Maluku bangkit untuk menentang Portugis. Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-Timur sampai tahun 1975.

zagm epom ywl adzj mnk smohy xuhc xuzrl tkhx wbrfj eoet ovv mpugrh dsuibf djox fzbak

Sultan Hairun mengobarkan perang mengusir Portugis dari Ternate. Perjuangannya dilanjutkan oleh … Sebelumnya, perlawanan Kerajaan Demak juga pernah dilakukan oleh Sultan Trenggono dan menemui keberhasilan pula. Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut oleh rakyat Ternate. Please save … Ketika Sultan Dayalu meninggal, Kerajaan Ternate diperintah oleh adiknya, Sultan Khairun (1535-1570). Portugis menawarkan perundingan kepada Sultan Hairun. Sebelumnya, perlawanan Kerajaan Demak juga pernah dilakukan oleh Sultan Trenggono dan menemui keberhasilan pula. Strategi yang dilakukan oleh Sultan Baabullah efektif untuk membuat bangsa Portugis menyerah dan angkat kaki dari Ternate pada 28 Desember 1577. Portugis terus terdesak oleh gempuran tentara kerajaan yang didukung rakyat. Tumbuh dalam masa penuh gejolak dan menyaksikan tindak-tanduk keji Portugis terhadap rakyat dan saudara-saudaranya membuatnya sangat membenci bangsa Ero… Sultan Hairun atau Sultan Khairun merupakan penguasa Kerajaan Ternate yang ke-23. Sayangnya, bangsa Portugis melanggar kesepakatan damai tersebut, bahkan Sultan Khairun dibunuh. Menghadapi situasi itu, Portugis menangkap dan mengasingkan Sultan Khairun di sebuah benteng. Sultan Hairun berhasil menyatukan rakyat dan mengobarkan perlawanan pada tahun 1565. Selanjutnya diteruskan putranya Sultan Babullah tahun 1570-1575 dan berhasil mengusir Portugis. 1613-1645. Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-Timur sampai tahun 1975. D. mendapat bantuan dari Sultan Babullah, putra Sultan Hairun, segera menggantikan kedudukan ayahnya memimpin rakyat Ternate menggempur Portugis.com - Bangsa Portugis adalah orang Eropa pertama yang tiba di Maluku pada 1512 dan diterima baik oleh masyarakatnya, terutama di Ternate dan Ambon. Seluruh rakyat dari Irian sampai ke Jawa diserukan untuk melakukan perlawanan. Dengan demikian rakyat Ternate berhasil mempertahankan kemerdekaannya dari penjajahan Portugis. Ia lahir di Ternate, 10 Februari 1528, berkuasa menggantikan ayahnya Sultan Khairun yang meninggal akibat dibunuh oleh Portugis. Untuk membendungnya, Portugis menggunakan cara licik untuk menangkap dan membunuh Sultan Hairun. Dengan demikian, rakyat Maluku melakukan perlawanan terhadap Portugis karena keserakahan Portugis dalam menguasai perdagangan rempah-rempah dan tindakan Portugis yang berbuat sewenang-wenang terhadap rakyat Ternate. Sultan Hairun yang sudah percaya pada Portugis pun datang tanpa pengawal. Perlawanan Sultan Khairun … Perang Ternate–Portugal. Keberadaan Aceh dan Demak yang terus mengancam kedudukan Portugis di Malaka telah … Portugis kewalahan menghadapi serangan Sultan Hairun sehingga Portugis menawarkan perundingan kepada Sultan Hairun. Selatan dan kepulauan Nusa Tenggara. Sejumlah masalah politik, ekonomi, dan sosial yang dialami rakyat Ternate mendorong Sultan Khairun untuk melawan Portugis. perlawanan kuis untuk 12th grade siswa. Akan tetapi perlawanan Sultan Hairun berakhir setelah dikhianati dalam usaha perundingan oleh Portugis, kemudian perlawanannya diteruskan oleh Sultan Baabullah. Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun). Sultan Hairun berhasil menyatukan rakyat dan mengobarkan perlawanan pada tahun 1565. 1522 - 28 February 1570) was the 6th Muslim ruler of Ternate in Maluku, reigning from 1535 to 1570. Perundingan tersebut hanyalah tipu muslihat, ketika sedang berunding Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh. Pada 1570, Sultan Hairun memimpin rakyat Ternate menjalankan perlawanan terhadap bangsa Portugis, namun berkat kelicikan Portugis Sultan Hairun akhirnya tewas terbunuh di dalam Benteng Duurstede. Portugis menawarkan perundingan kepada Sultan Hairun. Pada tahun 1565 rakyat Ternate bangkit kembali melawan Portugis di bawah pimpinan Sultan Hairun. Perlawanan juga dilakukan oleh Sultan Hairun dari Ternate. Dalam perundingan, Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh. Perlawanan Demak Terhadap Portugis (Perlawanan Adipati Unus dan Fatahillah) Lahirnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat AEM2015XISEM 1 KOLONIALISME. Perjuangan perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Maluku dipimpin oleh Sultan Hairun. Perlawanan Sultan Hairun Dilatarbelakangi oleh semangat bangsa Indonesia untuk mengusir penjajah Eropa. Sultan Hairun berhasil menyatukan rakyat dan mengobarkan perlawanan pada tahun 1565. Kepulauan Maluku yang dijuluki sebagai The Spicy Island pada 1810. Dengan demikian rakyat Ternate berhasil mempertahankan kemerdekaannya dari penjajahan Portugis. Sultan Hairun sempat ditangkap Portugis namun dibebaskan oleh rakyatnya. Ketika kedudukannya terdesak, Portugis menangkap dan mengasingkan Sultan Khairun di sebuah benteng. Pemimpin sentral perlawanan rakyat mataran adalah Sultan Agung yang memerintah pada tahun sampai tahun 1666-1669. Kompas. Seluruh umat Islam mengangkat senjata di bawah pimpinan putra Sultan Hairun yang bernama Sultan Baabullah (1570 - 1583). Alasan Ternate Melakukan Perlawanan Terhadap Portugis yang Perlu dipahami. Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun). Sehingga Sultan Khairun memutuskan mengadakan perlawanan terhadap kehadiran bangsa Portugis di Maluku di tahun 1565. Perlawanan Sultan Khairun kerap menyulitkan bangsa Portugis. latar belakang terjadinya perlawanan Ternate adalah karena keserakahan Portugis dalam menguasai perdagangan rempah-rempah dan tindakan Portugis yang berbuat sewenang-wenang terhadap rakyat Ternate. Sultan Baabullah merupakan putra Sultan Hairun. Perlawanan Kerajaan Ternate. Lantas, bagaimana sejarah lengkap perlawanan di Maluku? a) Perlawanan Sultan Hairun Terhadap Portugis b) Perlawanan Pattimura Terhadap Belanda (VOC) Akibat Perlawanan Rakyat Maluku Latar Belakang Dari Perlawanan Rakyat Maluku Sebenarnya, perlawanan-perlawanan rakyat Indonesia kepada para penjajah yakni Bangsa Belanda ini disebabkan karena semata-mata adanya VOC. Perlawanan tersebut dibantu oleh pasukan dari Kerajaan Ternate dan Bacan. Benteng ini berhasil bertahan selama empat tahun, hingga akhirnya tentara Sultan Baabullah berhasil menjebol pertahanan benteng. Perlawanan ini dipimpin oleh Sultan Hairun dari Ternate. Menghadapi serangan gencar dari rakyat Maluku, Portugis akhirnya pergi meninggalkan Maluku. benteng Portugis kemudian dibunuh. Dalam perundingan, Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh. Multiple Choice. Perlawanan tersebut dimenangkan oleh VOC. Dalam perundingan, Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh. Pembunuhannya terjadi menyusul perpecahan yang terjadi dalam tubuh kerajaan akibat campur tangan Portugis. Hingga kemudian, pada tahun 1565 muncul perlawanan rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Khairun/Hairun. KOMPAS.co dari buku Sistem Pemilihan Sultan Kesultanan Ternate, karya Yusuf Hasani, Rabu 25 Mei 2022. KOMPAS. Sultan Khairun Jamil atau Sultan Hairun adalah Sultan Ternate ke-23, bertakhta selama 1534 - 1570. Untuk membendungnya, Portugis menggunakan cara licik untuk … Terbunuhnya, Sultan Hairun jelas memancing kemarahan rakyat Ternate. Sultan Hairun mengobarkan perang mengusir Portugis dari Ternate. Meski demikian, perlawanan Kesultanan Ternate tidak berhenti di situ. Kebijakan monopoli perdagangan yang dilakukan bangsa Portugis membuat rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Hairun melakukan perlawanan terhadap bangsa Portugis. Pada 1565, rakyat Ternate di bawah kepemimpinan Sultan Hairun melakukan perlawanan terhadap Portugis. mendapat bantuan dari Makassar. Sultan Hairun diajak berunding. Perlawanan tersebut kemudian berhasil membuat kesepakatan damai dengan bangsa Portugis. 3. Untuk membendungnya, Portugis menggunakan cara licik untuk menangkap dan membunuh Sultan Hairun. Selanjutnya, perlawanan dipimpin oleh Sultan Baabullah (1570-1583). Sultan Hairun mengobarkan perang mengusir Portugis dari Ternate. Khairun Jamil, yang lahir pada 1522, naik takhta menggantikan kakak tirinya, Tabariji. Tujuan utamanya adalah untuk menguasai rempah-rempah di Ternate atau Maluku. Sultan Baabullah berhasil mengusir Portugis dari Ternate karena. Portugis hampir terdesak, tetapi kemudian melakukan tindakan licik. Perlawanan itu telah mengancam kedudukan Portugis di Maluku. Rakyat Maluku tidak tinggal diam, perlawanan kembali berkobar. Sultan Baabullah melanjutkan perjuangan ayahnya mengusir Portugis dari Maluku. Pada tahun 1574 benteng Portugis dapat direbut oleh Ternate. Kesamaan kepentingan perdagangan yang menguntungkan menyebabkan kehadiran Portugis diterima dengan baik di Ternate. Pada tahun 1574 benteng Portugis dapat direbut oleh Ternate. Jalannya Perlawanan dan Akhir Perlawanan Perlawanan dilakukan di bawah pimpinan putra Sultan Hairun, yaitu Sultan Baabullah. Perang Paderi di Sumatera Barat (1821-1838) Perang Perlawanan umum berkobar lagi di bawah pimpinan Sultan Baabullah, pengganti Sultan Hairun. Seluruh rakyat dari Irian sampai ke Jawa diserukan untuk melakukan perlawanan. Portugis menawarkan perundingan kepada Sultan Hairun.51. Sayang sekali Sultan Hairun ditipu oleh Portugis dan dihukum mati pada tahun 1570. Pada masa pemerintahan Sultan Hairun (1534- 1570), rakyat Ternate bangkit melakukan perlawanan t erhadap Portugis. tirto. February 20, 2023 by annisa Hai, Teman KOCO! Perlawanan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia terjadi di berbagai wilayah, salah satunya yaitu Maluku terhadap Portugis dan Belanda. Setelah berhasil menguasai Malaka pada 1511, Bangsa Portugis melanjutkan perjalanan ke Maluku. Namun, anak dari Sultan Hairun berhasil mengusir Portugis dari Maluku pada tahun 1575. Sultan Baabullah mengepung Benteng Sao Paolo dan mengirimkan armadanya ke Ambon untuk memburu Portugis.9261-8261 . Perlawanan terhadap Kolonialisme & Imperialisme 3 Perlawanan terhadap Persekutuan Dagang Perlawanan terhadap Pemerintah Hindia-Belanda Sultan Baabullah mengusir Portugis. Perjuangan perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Maluku dipimpin oleh Sultan Hairun. Perlawanan Rakyat Maluku Terhadap VOC (1635-1797) Vereenigde Oost-Indische Compagnie datang menggantikan kekuasaan dagang yang ditinggalkan oleh Portugis. Sepeninggal Sultan Khairun, tokoh yang memimpin perlawanan terhadap Portugis di Ternate adalah Sultan Baabullah. Pada 1565, rakyat Ternate di bawah kepemimpinan Sultan Hairun melakukan perlawanan terhadap Portugis. Kepulauan Maluku yang dijuluki sebagai The Spicy Island pada 1810. Portugis mulai kewalahan dan menawarkan perundingan kepada Sultan Khaerun. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C. Sultan Baabullah merupakan putra Sultan Hairun. 1803-1878. Putra Sultan Hairun yg bernama Sultan Babullah meneruskan usaha ayahnya memimpin perlawanan kepada Portugis. Tanpa adanya … Perlawanan terhadap kekuasaan Portugis di Ternate berkobar pada tahun 1533. Pada tahun 1574 benteng Portugis dapat direbut oleh Ternate.ukulaM taykar rd tabeh gy naharamek naklucnumem uti sigutroP nakicilek & nagnaruceK . Delapan tahun berikutnya, Portugis mencoba memengaruhi Hatiwe di Hitu bagian selatan, untuk menyerang Hitu. HARI ini, 28 Februari 1570, 448 tahun lalu Sultan Ternate Khairun Jamil dibunuh orang Portugis. Portugis hampir terdesak, tetapi kemudian melakukan tindakan licik. Sultan Ha irun me ngobarkan perang mengusir Portugis dar i Ternate. Dalam perundingan, Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh. Pada 1565, rakyat Ternate di bawah kepemimpinan Sultan Hairun melakukan perlawanan terhadap Portugis. Sultan Dayalu atau Sultan Hidayatullah adalah putra Sultan Bayanullah yang menjadi raja Ternate periode 1529-1533. Delapan tahun berikutnya, Portugis mencoba memengaruhi Hatiwe di Hitu bagian selatan, untuk … Pada masa pemerintahan Sultan Hairun (1534-1570), rakyat Ternate bangkit melakukan perlawanan terhadap Portugis. Multiple Choice. Perlawanan rakyat Hitu mulai dilancarkan pada 1520 dan berlanjut pada 1525, di mana pihak Portugis menderita kekalahan. Peristiwa itu membangkitkan kemarahan rakyat Maluku. Dengan mengadakan perundingan damai, Portugis menipu dan membunuh Sultan Hairun sehingga membuat rakyat Terante semakin marah. Peristiwa inilah yang menjadi penyebab perlawanan rakyat yang dipimpin oleh Sultan Baabullah. rakyat menyerang pos-pos perdagangan dan pertahanan Portugis di Maluku. Setelah Portugis, mereka kembali dihadapkan dengan penjajah. Sultan Hasanudin dan Arupalaka. Pembunuhan Sultan Khairun Pertanyaan. Pelarangan terhadap orang-orang Aceh untuk berdagang dan Sultan Khairun (1535-1570) merupakan salah satu tokoh perlawanan Kesultanan Ternate terhadap Portugis. 2. Muak dengan dominasi Portugis di kerajaannya, Sultan Khairun secara terang-terangan mengobarkan perlawanan. Dan Portugis terus terdesak sampai balasannya pada tahun 1575 mereka berhasil diusir dr Ternate & melarikan diri ke Ambon. Pada masa Portugis menuai kemarahan cukup besar dari rakyat Ternate dan berusaha mengusir Portugis dari bumi Maluku tahun 1575. Sebab Perlawanan Rakyat Ternate Monopoli perdagangan Portugis Beralasan untuk merayakan hubungan Ternate-Portugis yang makin membaik, Sultan Hairun diundang ke benteng Sau Paulo pada 25 Februari 1570 oleh gubernur Portugis Lopez de Mesquita. Dengan demikian, rakyat Ternate berhasil mempertahankan kemerdekaannya dari penjajahan Portugis. Rakyat … Sultan Hairun yang sudah percaya pada Portugis pun datang tanpa pengawal. Sayangnya, Sultan Hairun berhasil ditangkap dan dihukum mati oleh bangsa Portugis pada tahun 1570. mendapat bantuan dari bangsa Spanyol. Dampak dari perjanjian Saragosa pada tahun 1534 membuat Portugis semakin berkuasa dan sewenang-wenang dalam melakukan monopoli perdagangan di Maluku. Sultan Hairun mengobarkan perang mengusir Portugis dari Ternate. Pada tanggal 24 Juni 1669, benteng utama dan benteng Kerajaan Gowa jatuh ke tangan Belanda. Namun, Gubernur Portugis, Diogo Lopez de Mesquita justru menangkap dan menawan Sultan Hairun. Pembunuhannya terjadi menyusul perpecahan yang terjadi dalam tubuh kerajaan akibat campur tangan Portugis. Portugis kemudian dapat diusir dari maluku dan kemudian bermukim di Pulau Timor. Pattimura dan Christina Martha Tiahahu. Mendengar kabar duka ini, Sultan Baabullah Daud Syah pun melanjutkan perlawanan terhadap Portugis pada Pada tahun 1570, Sultan Hairun dibunuh oleh Portugis. Untuk itu, Sultan Baabullah mengerahkan tentara dan segenap kekuatannya mengepung benteng Portugis, hingga akhirnya Portugis menyerah dan dipaksa meninggalkan Ternate tahun 1575. Rakyat marah setelah Sultan Hairun tewas dibunuh Portugis di dalam benteng Sao Paolo. Ia merupakan ayah dari Sultan Baabullah yang pada akhirnya menjadi raja pula setelah sultan khaerun meninggal. 4 BAB III PENUTUP A. Karena Portugis merasa kewalahan, akhirnya mereka … Di Ternate, salah satu tokoh perlawanan yang paling terkenal adalah Sultan Khairun, yang mulai melakukan serangan pada 1565. Perlawanan umum berkobar lagi di bawah pimpinan Sultan Baabullah, pengganti Sultan Hairun. Perlawanan Kesultanan Ternate. Sultan Dayalu.Hingga akhirnya meletuslah perang Ternate-Portugis yang pertama pada tahun 1559-1567. Jawaban: E-----#----- Sultan Hairun akan membicarakan masalah perdagangan dengan Portugis ini, beliau dibunuh secara licik. Pada tahun 1570, Sultan Hairun melakukan perlawanan terhadap Portugis namun dapat dipatahkan.. Dan Portugis terus terdesak sampai balasannya pada tahun 1575 mereka berhasil diusir dr Ternate & melarikan diri ke Ambon. Perlawanan itu telah mengancam kedudukan Portugis di Maluku. Perlawanan rakyat Hitu mulai dilancarkan pada 1520 dan berlanjut pada 1525, di mana pihak Portugis menderita kekalahan. Baabullah kemudian melanjutkan perjuangan ayahnya untuk menumpas Portugis dari tanah Maluku.